Tentang Jurusan
Program studi kesehatan masyarakat pada Universitas Prima Indonesia (UNPRI) mulai menerima mahasiswa pada tahun 2002. Kurikulum yang digunakan dirancang untuk 8 semester. Seleksi mahasiswa baru dilaksanakan satu kali setiap tahun yaitu pada awal tahun ajaran. \012\011Dalam 5 (lima) tahun terakhir, rata- rata mahasiswa baru berasal dari SUMUT, RIAU dan ACEH, dengan latar belakang sosio ekonomi yang cukup bervariasi. IPK rata-rata lulusan Program Studi Kesehatan Masyarakat dalam lima tahun terakhir cukup tinggi yaitu 3,2 dengan masa studi rata-rata 4 tahun.\012\011Pada tahun akademik 2010/2011 Program Studi Kesehatan Masyarakat memiliki dosen sebanyak 45 orang, dimana 15 orang diantaranya adalah dosen tetap dan 30 orang dosen tidak tetap. Diantaranya ada 2 orang profesor. \012\011Kurikulum Program Kesehatan Masyarakat dirancang berjumlah 146 SKS, termasuk di dalamnya pelaksanaan peneltian (skripsi). \012Sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran di program studi kesehatan masyarakat cukup memadai, mulai dari ruangan sampai fasilitas-fasilitas pendukung. Seluruh proses belajar mangajar Program studi kesehatan masyarakat dilakanakan di gedung utama jalan Sekip Simpang Sikambing Medan. Ruang perkuliahan sudah dilengkapi dengan berbagai keperluan proses pembelajaran seperti white board, komputer, dan LCD projektor.\012\011Ruang untuk pelaksanaan administrasi juga memiliki peralatan yang cukup lengkap seperti komputer, telepon, jaringan internet, printer, dan faximily. \012\011Dana untuk pelaksanaan proses pembelajaran berasal dari SPP mahasiswa. Pengelolaan dana dilakukan oleh program studi bersama-sama dengan Universitas. Alokasi anggaran program studi kesehatan masyarakat mengikuti keputusan Rektor sesuai dengan kebijakan penerimaan dan penggunaan dana di lingkungan Universitas Prima Indonesia.\012\011Pengelola program studi terdiri dari seorang Ketua program studi dan sekretaris yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pengajaran program studi secara keseluruhan. Kegiatan pendidikan dan pengajaran pada program studi ditentuka oleh rapat program studi pada setiap awal maupun akhir masa perkuliahan, seperti penentuan penanggung jawab setiap mata kuliah dan tim dosen untuk setiap mata kuliah.\012\011Program studi cukup sering mendapat masukan dari alumni-alumni, baik untuk pengembangan dan juga mutu program studi. Sejalan dengan visi program studi sebagai \342\200\235 pusat pengembangan dan pengkajian ilmu pengetahuan bidang Kesehatan Masyarakat\342\200\235 dituntut salah satunya untuk menghasilkan lulusan yang yang berpengetahuan luas dan handal dalam peningkatan kesehatan masyarakat, berakhlak mulia dan bermoral Pancasila.\012Program studi memiliki sarana yang memadai untuk mendukung sistem informasi. Fasilitas yang ada di program studi dapat digunakan oleh mahasiswa untuk membantu penyelesaian tugas-tugasnya. Program studi selalu berupaya untuk menambah jumlah buku melalui perpustakaan UNPRI.\012Evaluasi internal dilakukan oleh pengelola program studi secara kontinu. Program studi kesehatan masyarakat mengadakan beberapa evaluasi untuk perbaikan dan pengembangan program studi antara lain : evaluasi masukan ( seleksi mahasiswa, kurikulum, sumber daya manusia, sumber daya fisk, keuangan), evaluasi proses (proses pembelajaran), dan evaluasi keluaran (lulusan).\012Kompetensi lulusan program studi kesehatan masyarakat UNPRI diyakini memiliki kompetensi yang diharapkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Tingkat kemampuan untuk kualitas masih perlu mendapatkan perhatian, namun sikap kemandirian, kreativitas, percaya diri dan penyesuaian terhadap lingkungan merupakan hal yang dapat dilakukan dengan baik oleh para lulusan.\012Menurut data alumni hingga saat ini, belum ada lulusan program studi k