Selain jalur undangan, jalur UTBK SNBT juga mengalami perubahan, terutama pada pilihan kampus dan pilihan program studi. Hari ini, Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan SNPMB melangsungkan konferensi pers terkait perubahan tersebut. Supaya tak kebingungan, kamu bisa mencatat poin-poinnya di bawah ini!

cari kampus impian

Apa Yang Baru di SNBT 2025?

Wajib diingat dan dicatat nih, beberapa ketentuan baru yang ada di SNBT 2025, ini dia beberapa di antarnya

Tidak ada 2 gelombang, pelaksanaan hanya 1 gelombang

Jika ditahun sebelumnya, SNBT dilaksanakan dalam 2 gelombang, pada tahun 2025 ini UTBK-SNBT hanya dilaksanakan dalam 1 gelombang selama 10 hari dengan 2 sesi per harinya.

Ketentuan Pilihan Program Studi

Di tahun 2025, jumlah maksimal memilih program studi masih sama yaitu 4, akan tetap ada sedikit perubahan pada pilihan 3 dan 4. Jika di SNBT 2024, Kawan Juang bisa memilih maksimal 4 (empat) pilihan program studi, yang terdiri dari 2 (dua) pilihan program akademik dan 2 (dua) pilihan program vokasi. Maka di tahun 2025 rinciannya sebagai berikut

a. Ketentuan Program Studi Pilihan 1 dan 2 

  • Bebas memilih program studi apapun

b. Ketentuan Pilihan Program Studi 3 

  • Kombinasi 2 program akademik dan 1 program vokasi; atau
  • Kombinasi 1 program akademik dan 2 program vokasi; atau
  • 3 program vokasi dengan minimal 1 program Diploma Tiga

c. Ketentuan Program Studi Pilihan 4 

  • Kombinasi 2 program akademik dan 2 program vokasi dengan minimal 1 program Diploma Tiga; atau
  • Kombinasi 1 program akademik dan 3 program vokasi dengan minimal 1 program Diploma Tiga

Jadwal dan Waktu Pelaksanaan UTBK SNBT 2025

Pelaksanaan UTBK 2025 hanya dilaksanakan dalam 1 gelombang. Akan ada 2 sesi di setiap harinya, yaitu pagi dan siang. Berikut jadwal lengkap UTBK 2025:

  • Registrasi Akun Siswa: 13 Januari – 27 Maret 2025
  • Pendaftaran UTBK SNBT: 11 – 27 Maret 2025
  • Pelaksanaan UTBK: 23 April – 03 Mei 2025
  • Pengumuman Hasil SNBT: 28 Mei 2025
  • Masa Unduh Sertifikat UTBK: 03 Juni – 31 Juli 2025

Materi Tes UTBK SNBT

SNBT 2025
source : canva

Seperti yang kita ketahui. Materi SNBT atau UTBK terdiri dari  Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi Bahasa Indonesia dan Literasi Bahasa Inggris, Penalaran Matematika.

Tes Potensi Skolastik (TPS)

Tes potensi skolastik adalah tes yang ditujukan untuk menguji kemampuan berpikir calon mahasiswa baru. Menurut Kemendikbud, tes ini menguji kemampuan untuk memahami dan bernalar yang diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi. 

Rincian jumlah soalnya dan lama waktu pengerjaannya yaitu:

  • Pengetahuan kuantitatif : 15 soal (20 menit)
  • Kemampuan penalaran umum: 30 soal (30 menit)
  • Pengetahuan dan pemahaman umum: 20 soal (15 menit)
  • Kemampuan memahami bacaan dan menulis: 20 soal (25 menit)

Penalaran Matematika

Tes penalaran matematika adalah jenis soal berbentuk implementasi kemampuan berfikir matematika untuk untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.

Soal penalaran matematika berjumlah 20 soal dengan lama waktu pengerjaan yakni 30 menit.

Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Materi literasi bahasa Indonesia dan Inggris ini digunakan untuk melihat kemampuan peserta dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Soal literasi bahasa Indonesia berjumlah 30 soal dengan pengerjaan selama 45 menit, sedangkan literasi bahasa Inggris berjumlah 20 soal dengan lama pengerjaan 30 menit.

Kuota dan Biaya SNBT 2025

Kuota untuk calon mahasiswa baru jalur UTBK SNBT 2025 yaitu minimum 40% dan minimum 30% khusus untuk PTN Badan Hukum dari kursi yang tersedia. Untuk biaya tes SNBT UTBK sebesar 200 ribu rupiah untuk semua peserta dan tidak bisa dikembalikan dengan alasan apapun.

Syarat Mengikuti SNBT 2025

  1. Memiliki Akun SNPMB.
  2. Warga Negara Indonesia (WNI) dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2025 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2024 dengan umur maksimal 22 tahun (per 1 Juli 2024).Catatan:
    Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan:
    • foto terbaru (berwarna)
    • stempel/cap sekolah
    • tanda tangan Kepala Sekolah
  4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2023 dan 2024 atau lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 serta harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
  5. Tidak lulus jalur SNBP 2025 atau tahun sebelumnya.
  6. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
  7. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
  8. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
  9. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
  10. Hasil UTBK 2025 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan PTN 2025.
  11. Membayar biaya UTBK.

Jika Kawan Juang masih merasa ragu dan belum menyusun strategi yang matang dalam menghadapi UTBK, bisa juga baca tips menghadapi SNBT UTBK Sekian Artikel Mengenai SNBT 2025, Semoga bisa membantu Kawan Juang Meraih Kampus Impian ya!

0 CommentsClose Comments

Leave a comment