Jika mendengar nama Sekolah Tinggi Intelijen Negara, apa yang ada dipikiran teman teman?
“Katanya kalo lulus dari STIN nanti jadi intel identitasnya bakal ilang”
Hehe, memang benar demikian? Daripada penasaran, yuk kita kupas tuntas mengenai Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN mulai dari dunia kuliah, syarat masuk, informasi penerimaan taruna baru hingga biaya kuliahnya.
Sekilas Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan perguruan tinggi intelijen bertaraf internasional yang berada di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat. Perguruan tinggi kedinasan ini berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara.
Pada awal berdirinya yaitu 9 Juli 2003, Sekolah Tinggi Intelijen Negara bernama IIN (Institut Intelijen Negara) kemudian barulah pada tahun 2004 bebah menjadi Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Salah satu tujuan diresmikannya STIN adalah menyiapkan Taruna menjadi Sumber Daya Manusia yang memiliki kemampuan akademik dan/atau keahlian profesional sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu intelijen, ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni bidang intelijen untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga : Dear Calon Mahasiswa, Sudah Kenal 5 Jenis Perguruan Tinggi di Indonesia Ini?
Jurusan di STIN
Jurusan yang ada di Sekolah Tinggi Intelijen Negara berfokus pada pengembangan ilmu intelijen. Terdapat 7 Jurusan yang ada di STIN yang terbagi ke dalam program sarjana dan juga program pascasarjana.
Program Sarjana (S1)
- Program Sarjana Agen Intelijen
- Program Sarjana Analisis Intelijen
- Program Sarjana Terapan Keamanan dan Intelijen Siber
- Program Sarjana Terapan Intelijen Teknologi
- Program Sarjana Terapa Keamanan Ekonomi dan Intelijen Keuangan
Pascasarjana (S2)
- Program Magister Kajian Intelijen
- Program Magister Terapan Intelijen Medik
Syarat Masuk STIN
- Syarat Pendaftaran STIN 2025
- Berikut berbagai syarat yang harus dipenuhi taruna/taruni, yaitu:
- Warga Negara Indonesia
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD RI 1945
- Tidak pernah terlibat tindak pidana
- Memiliki kelakuan baik yang ditunjukkan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Lulusan SMA/MA/SMK sekurang-kurangnya 2 tahun dari tahun pendaftaran
- Tidak terbuka untuk lulusan paket C
- Memiliki nilai rapor semester 1-5 minimal 75 untuk lulusan 2024 dan minimal 80 untuk lulusan 2023&2022
- Lulusan sekolah luar negeri wajib memiliki penyetaraan ijazah
- Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan
- Belum pernah melahirkan bagi perempuan dan belum pernah memiliki anak biologi untuk laki-laki
- Tidak mempunyai tato atau bekas tato
- Tidak memiliki tindik atau bekas tindik kecuali di bagian lazim bagi perempuan
- Sehat jasmani dan rohani serti tidak pernah mengalami patah tulang
- Peserta berkacamata diperkenankan mendaftar maksimal ukuran 1 baik plus atau minus
- Tidak buta warna
- Tinggi badan minimal 16 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan
- Usia paling rendah 16 tahun dan maksimal 22 tahun
- Memiliki persetujuan dari orang tua/wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan
- Bukan personel atau mantan personel TNI/Polri/PNS dan tidak pernah mengikuti pendidikan
- Bersedia mengikuti ikatan dinas pertama (IDP) selama 10 tahun sejak lulus pendidikan
- Mendapat persetujuan orang tua atau wali yang sah secara hukum
- Memiliki kartu BPJS Kesehatan
- Mengikuti serangkaian seleksi penerimaan STIN
Biaya Kuliah STIN
Selama kuliah, taruna tidak dipungut biaya apapun, mulai dari UKT, seragam dan tempat tinggal semuanya gratis. Siswa akan tinggal di asrama dan mendapatkan konsumsi hingga seragam. Akan tetapi selama masa kuliah, siswa harus mengikuti peraturan yang berlaku di STIN.
Biaya yang perlu dikeluarkan adalah ketika masa penerimaan mahasiswa baru atau rekrutmen yaitu sebesar Rp.100.00 untuk mendaftar Tes Kompetensi Dasar (TKD) sesuai dengan peraturan pemerintah
Prospek Karir
Pada dasarnya, lulusan Sekolah Tinggi Intelijen Negara akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di sektor intelijen maupun keamanan negara. Jadi tidak semua lulusan STIN menjadi mata mata atau intel ya teman teman. Di bawah ini adalah beberapa karir yang bisa dipilih lulusan STIN.
- Intel Militer
- Intel Polisi
- Investigator
- Badan Intelijen Negara
- Bea Cukai
- Detektif
- Imigrasi
- Kejaksaan Agung
- Kementerian Hukum dan HAM
- Analis Intelijen
- Komisi Pemberantasan Korupsi
Gaji Lulusan STIN
Untuk gaji lulusan STIN tidak dapat dipastikan nominalnya ya teman temna, tergantung pada karir yang dipilih, jabatan, dan juga golongan. Akan tetapi untuk gaji pokok berkisar Rp. 2.000.00 – Rp. 5.000.000 sedangkan jikan dengan tunjangan bisa mencapai puluhan juta.
Untuk menjadi bagian dari STIN, kawan juang harus memepersiapkan dengan matang strategi belajar saat masa penerimaan mahasiswa baru, mulai dari latihan soal hingga tes fisik, sebab persaingan masuk STIS lumayan cukup ketat loh.
Yuk siapkan diri kamu masuk kampus impian bersama kuliahaja.id. Dapatkan informasi menarik seputar Penerimaan mahasiswa baru, info jurusan, info kuliah hingga dunia perkuliahan.