Psikologi jurusan IPA atau IPS ya? Memilih jurusan kuliah menjadi keputusan penting bagi setiap siswa yang ingin melajutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Karena jurusan kuliah akan mempengaruhi akademis dan karir kedepannya. Di antara banyak pilihan, jurusan psikologi sering kali menjadi salah satu yang menarik perhatian. Psikologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari perilaku, mental, dan pikiran manusia, serta alasan dibalik tindakan dan reaksi seseorang. Karena itulah perbedaan antara psikologi jurusan IPA atau IPS.

Pembagian ini tentu memungkinkan calon mahasiswa dengan latar belakang yang berbeda bisa masuk jurusan psikologi. Sobat eCampuz sudah pernah tau tentang perbedaan Psikologi jurusan IPA atau IPS? Untuk menemukan jawaban tersebut, simak penjelasan berikut ini.

Perbedaan Psikologi Jurusan IPA Atau IPS

Jurusan psikologi IPA atau IPS punya perbedaan dalam beberapa hal. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Psikologi Soshum (IPS)

Jurusan Psikologi yang masuk ke dalam rumpun Soshum lebih menekankan pada aspek sosial dan humaniora. Kamu yang mengambil jurusan ini akan mempelajari perilaku individu, masyarakat, dan kelompok dalam konteks sosial. Beberapa mata kuliah yang akan ditemui antara lain:

  • Teori Dasar tentang Tingkah Laku Manusia: Mengkaji berbagai teori dasar yang menjelaskan perilaku manusia dalam konteks sosial.
  • Dasar Psikologi: Memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam psikologi.
  • Metode Observasi dan Wawancara: Teknik-teknik untuk mengumpulkan data tentang perilaku manusia melalui observasi dan wawancara.
  • Logika dan Penulisan Ilmiah: Membangun keterampilan logis dan kemampuan menulis ilmiah.
  • Statistik: Mengajarkan cara menganalisis data yang relevan dengan studi psikologi.
  • Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Pendidikan: Mempelajari aplikasi psikologi dalam konteks pendidikan dan bimbingan.

Kampus dengan jurusan psikologi terbaik Soshum atau IPA antara lain Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, dan Universitas Brawijaya.

2. Psikologi Saintek (IPA)

Psikologi yang masuk ke dalam rumpun Saintek mencakup ilmu pengetahuan yang lebih berfokus pada aspek biologis dan kimiawi dari perilaku manusia. Mahasiswa yang memilih jurusan ini akan mempelajari berbagai topik seperti:

  • Kepribadian dan cara berpikir: Studi mendalam tentang bagaimana kepribadian dan cara berpikir terbentuk dan berfungsi.
  • Emosi dan mental: Penelitian mengenai emosi dan kesehatan mental dari perspektif biologis.
  • Neurologi dan faal: Mengkaji sistem saraf dan fisiologi tubuh manusia yang mempengaruhi perilaku.
  • Psikodiagnostik: Penggunaan tes psikologi dan eksperimen untuk mendiagnosis kondisi mental.

Sementara kampus dengan jurusan psikologi terbaik untuk Saintek antara lain Universitas Padjadjaran, Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Hasanuddin.

Mata Kuliah di Jurusan Psikologi

Sebelum memutuskan psikologi jurusan IPA atau IPS yang kamu pilih, penting untuk mengetahui apa saja mata kuliahnya. Secara umum beberapa mata kuliah yang akan dipelajari dalam program studi psikologi antara lain sebagai berikut.

1. Sejarah Psikologi

Membahas perkembangan ilmu psikologi dari masa ke masa. Mata kuliah ini memberikan wawasan tentang bagaimana psikologi telah berkembang menjadi disiplin ilmu yang kompleks dan beragam seperti sekarang.

2. Aliran-Aliran dalam Psikologi

Memperkenalkan berbagai aliran seperti psikoanalisis, kognitif, dan behavior. Mahasiswa akan mempelajari teori-teori yang diajukan oleh berbagai aliran dalam psikologi dan bagaimana teori-teori ini diterapkan dalam penelitian dan praktik.

3. Teori-Teori Dasar Psikologi

Menjelaskan teori-teori fundamental yang mendasari studi psikologi. Mahasiswa akan mempelajari konsep-konsep dasar yang penting untuk memahami berbagai fenomena psikologis.

Kemudian, pada semester berikutnya, mahasiswa akan mempelajari lebih spesifik lagi terkait psikologi. Berikut beberapa mata kuliah psikologi jurusan IPS atau IPA pada semester lanjut.

4. Psikoanalisis

Studi tentang teori dan praktik psikoanalisis. Mahasiswa akan mempelajari konsep-konsep dasar psikoanalisis, termasuk teori Freud dan perkembangan modern dalam psikoanalisis.

5. Kognitif

Penelitian tentang proses kognitif seperti berpikir, memori, dan persepsi. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana pikiran bekerja, bagaimana informasi diproses, dan bagaimana ingatan dibentuk dan diambil.

6. Behavior

Mengkaji perilaku manusia berdasarkan prinsip-prinsip behaviorisme. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana lingkungan dan pengalaman mempengaruhi perilaku dan bagaimana perilaku dapat diubah melalui pembelajaran dan pengkondisian.

7. Penulisan Ilmiah

Meningkatkan kemampuan menulis laporan dan makalah ilmiah. Mahasiswa akan belajar cara menyusun laporan penelitian yang jelas dan terstruktur, serta cara menulis makalah ilmiah yang memenuhi standar akademis.

8. Studi Kasus

Menganalisis kasus-kasus psikologi yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti kecemasan dan ketakutan. Mahasiswa akan mempelajari berbagai studi kasus dan belajar bagaimana mendiagnosis dan merawat kondisi psikologis yang umum ditemui.

Baca juga: 7 Tips Menentukan Jurusan Kuliah, Jangan Sampai Salah Jurusan!

psikologi-jurusan-ipa-atau-ips

Prospek Kerja Lulusan Psikologi Jurusan IPA atau IPS

Lulusan psikologi jurusan IPA atau IPS memiliki banyak peluang kerja yang menarik dan aplikatif. Beberapa di antaranya adalah:

1. Psikolog

Menyediakan layanan konseling dan terapi untuk individu dengan berbagai masalah mental dan emosional. Psikolog bekerja di berbagai lingkungan, termasuk klinik, rumah sakit, sekolah, dan praktik swasta.

2. Pegawai HRD

Mengelola sumber daya manusia di perusahaan, termasuk perekrutan, pelatihan, dan pengembangan karyawan. Pegawai HRD menggunakan pengetahuan psikologi untuk membantu perusahaan dalam mengelola karyawan secara efektif.

3. Dosen

Mengajar di Perguruan Tinggi dan melakukan penelitian dalam bidang psikologi. Dosen berbagi pengetahuan mereka dengan mahasiswa dan berkontribusi pada pengembangan ilmu psikologi melalui penelitian.

4. Guru Bimbingan Konseling

Memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa di sekolah. Guru bimbingan konseling membantu siswa mengatasi masalah pribadi, akademis, dan sosial, serta membantu mereka dalam pengembangan karir.

5. Market Researcher

Menganalisis perilaku konsumen untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran. Market researcher menggunakan pengetahuan psikologi untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen.

6. Konselor

Menyediakan bimbingan dan dukungan bagi individu yang membutuhkan. Konselor bekerja di berbagai lingkungan, termasuk sekolah, pusat kesehatan mental, dan organisasi non-profit, membantu individu mengatasi masalah pribadi dan emosional.

Untuk menjadi seorang psikolog atau dosen, umumnya kamu harus kuliah profesi Psikologi atau melanjutkan hingga jenjang S2 maupun S3. Hal ini bukan hanya untuk mendapatkan gelar, tetapi juga untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam. Karena kuliah pendidikan profesi psikologi akan memberikan wawasan lebih detail terkait masalah-masalah pada individu sebelum kamu mendapatkan izin untuk membuka jasa konseling.

Memilih psikologi jurusan IPA atau IPS, baik Soshum maupun Saintek, tergantung pada minat dan bakat setiap individu. Psikologi Soshum lebih fokus pada aspek sosial dan humaniora. Sementara untuk psikologi Saintek lebih menekankan pada aspek biologis dan kimiawi dari perilaku manusia. Kedua jurusan ini menawarkan prospek kerja yang luas dan menarik, serta peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Jadi, pastikan apapun pilihan kamu sesuai minat dan tujuan karir ke depan.

Gambar sampul ilustrasi dari freepik

0 CommentsClose Comments

Leave a comment

Newsletter Subscribe

Get the Latest Posts & Articles in Your Email

[mc4wp_form id="517"]

We Promise Not to Send Spam:)